Bodoh Tapi Cinta (Bagian Satu)
Oleh: Achoey el Haris
Istri: A, apakah kau masih mencintaiku?
Suami: Ehm, kasih tau gak ya? Mau tahu apa mau tahu banget?
Istri: A, aku nanya serius.
Suami: Menurutku itu pertanyaan yang bodoh.
Istri: Jadi Aa menganggapku bodoh ya?
Suami: Hehe, tapi meski kau bodoh Aa tetap cinta dan semakin cinta.
Istri: Hiks, untuk tahu Aa cinta atau tidak aku harus tahu dulu aku bodoh atau tidak.
Bodoh Tapi Cinta (Bagian Dua)
Oleh: Achoey el Haris
Istri: A, apakah kau masih mencintaiku?
Suami: Tidak.
Istri: Jika kau tak mencintaiku lagi, aku akan pergi dari rumah ini.
Suami: Hehe, maksud Aa, tidak salah lagi bahwa Aa semakin mencintaimu.
Istri: Ih Aa, suka ngerjain aku terus.
Suami: Hehe, lagian kalau pun pergi mau pergi ke mana, ini kan rumah orang tuamu.
Istri: Eh iya ya A, Aa kan masih numpang di Villa Mertua Indah.
Suami: Ini karena Aa tak mau menjauhkanmu dari ORTUmu.
Istri: Oh, terima kasih ya A.
Suami: Untungnya kau bodoh duhai istriku, padahal karena aku tak punya uang untuk beli rumah sendiri (gumamnya dalam hati).
Catatan:
Bodoh tapi cinta. Ya seperti apa pun pasangan kita, kalau sudah cinta ya cinta. Sampai ada yang berkata, “kalau cinta sudah melekat, tai ayam serasa coklat”. Nah bukankah itu ungkapan bodoh. Mana ada yang tega dan nekad makan tai ayam untuk membuktikan rasanya.
